Ngonthel Meriah Parade Muharram Kampung Inggris, Pare, Kediri
Mediaumat.news- Ahad (01/09) nampak pemandangan yang tak biasa di kawasan Kampung Inggris, Pare, Kediri. Bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, warga Kampung Inggris menyelenggarakan acara ngonthel meriah. Disertai dengan atribut topi dan bendera tauhid, mereka berparade dengan mengendarai sepeda hias berkeliling Kampung Inggris. Tak ayal, parade pun diwarnai kibaran Ar-Rayah dan Al-Liwa’.
Sebagaimana diketahui, sepeda onthel adalah kendaraan yang akrab digunakan para murid pembelajar di lembaga-lembaga kursus yang tersebar di seluruh kawasan Kampung Inggris. Sambil berkeliling, para peserta turut menyapa warga sekitar dan membagikan souvenir kepada anak-anak. Pada souvenir tersebut, diberi label yang berisi penjelasan tentang dalil syara’ bendera tauhid, Ar-Rayah dan Al-Liwa’. Ini agar masyarakat paham bahwa bendera tauhid adalah bendera Rasulullah ﷺ. Bendera ini adalah bendera umat Islam, bukan bendera teroris.
Acara dimulai pada pukul 09.00 wib dengan iringan Sholawat Badar sepanjang rute perjalanan ngonthel meriah. Ini tak lain adalah bentuk napak tilas ketika Rasulullah ﷺ tiba di Madinah dalam peristiwa hijrah beliau dari Makkah ke Madinah.
Di tengah rombongan parade ngonthel meriah ini, terdapat orator yang menceritakan kisah perjalanan hijrah Baginda Rasulullah ﷺ hingga beliau mampu menegakkan Negara Islam yang pertama di Madinah. Negara yang dimaksud tak lain adalah negara yang menerapkan syariat Islam secara kaffah. Ini sebagaimana tema acara ngonthel, yakni “Hijrah Menuju Syariah Kaffah”. Negara inilah yang membedakan kehidupan manusia. Yang sebelumnya diatur dengan sistem kufur, kemudian berubah. Yakni diatur dengan sistem Islam secara keseluruhannya.[]
