Asep Syaripudin: “Ada atau Tidak Ada Pemilu, Kita Berjuang untuk Menurunkan Rezim Anti Islam”

 Asep Syaripudin: “Ada atau Tidak Ada Pemilu, Kita Berjuang untuk Menurunkan Rezim Anti Islam”

Mediaumat.news – Meski partai ‘oposisi’ mendapatkan kursi sekira 30 persen di DPR periode 2019-2024, Wakil Koordinator Gerak Kemanusiaan Ustadz Asep Syaripudin menegaskan akan tetap istiqamah berjuang menurunkan rezim anti Islam.

“Makanya kalau bagi saya, mau PAN, PKS dan Gerindra hanya 30 persen, kita tidak bergeming dan kita tidak takut, karena kita tidak bergantung dengan mereka. Bahkan ada atau tidak ada pemilu, kita akan berjuang untuk menurunkan rezim yang anti Islam ini,” ujarnya, Kamis (18/7/2019) di Gedong Joeang ’45, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia pun menegaskan posisi pemilu dalam sistem demokrasi. “Kalau kita menjadikan pemilu itu sebagai wasilah perubahan maka kita gagal paham. Itu ilusi. Pemilu itu tidak akan menciptakan perubahan secara komprehensif.

Karena demokrasi itu didesain oleh kapitalisme, oleh bandar-bandar. Jadi tidak mungkin perubahan itu akan terjadi,” ungkapnya di depan ratusan peserta Diskusi Publik Tabloid Media Umat: Masa Depan Umat Pasca Pemilu.
Namun, kalau hanya sebatas: (1) pemilu itu sensus kader, ingin tahu nih dakwah itu di mana, atau (2) pemilu itu sebagai batas antara. “Kalau itu, saya kira kita sudah siap mental,” pungkasnya.

Dalam acara yang dimoderatori Pimred Tabloid Media Umat Farid Wadjdi, hadir pula pembicara lainnya yakni Asyari Usman (mantan wartawan BBC London); Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin (Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212) dan Muhammad Ismail Yusanto (Jubir HTI).[] Joko Prasetyo

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *